Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
- Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
- Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
- Uji coba.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat,
sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk
apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
- Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
- Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
- Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
- Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
- Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
- Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
- Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu
pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing
membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
- Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
- Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
- Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki
kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam
membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas
Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus
diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya
boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid.
Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin
belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat
dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih
santai.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat
mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak
atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan
keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna
untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.
Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang
diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde,
sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor.
Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara
kerjanya, misalnya:
- Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
- Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
- Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
- Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
- Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
- Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
- Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
- Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software
ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Tahap pembuatan program ini meliputi:
- Perancangan Algoritma atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart. - Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai. - Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot,
yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas
sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini
diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam
api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu
sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008,
masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan
di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot
yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).
Sumber:http://gabrieljulio04.blogspot.com/
0 Comment for "Tahap-tahap pembuatan robot"